Masih segar di ingatan saya pada bulan Desember 2008 ketika mengikuti sebuah konferensi yang cukup bergengsi di negara jiran Malaysia. Pada saat itu, saya mewakili perwakilan Riau (Indonesia) bersama 200 peserta yang terdiri dari dosen, guru, pemerhati pendidikan dan mahasiswa S2 dan S3 yang sedang mengikuti pendidikan di Malaysia. Pada kesempatan yang berharga itu saya bertindak hanya sebagai partisipan. Sebagai seorang perwakilan negara tentunya kita harus bisa menjaga nama baik negara kita, terlebih konferensi ini diikuti oleh beberapa perwakilan dari negara lain di Asia.
Ya, sebenarnya itu pertama kalinya saya menginjakkan kaki di negara Malaysia. Pada waktu itu saya membawa nama Universitas Riau (perwakilan mahasiswa). Banyak pengalaman yang saya petik dari konferensi yang bernama SMEReC itu. Untuk diketahui, kepanjangan SMEReC adalah Science and Mathematics Regional Conference. Pada waktu itu yang menaja adalah Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM), diadakan di Kajang, Selangor Darul Ehsan, Malaysia pada tanggal 30 November hingga 5 Desember 2008. Acara itu sendiri dilaksanakan di Oriental Crystal Hotel, Kajang, Selangor D.E., Malaysia. Konferensi ini dibuka oleh YBHG Dato' DR. Maximus Johnity Ongkili, Minister of Science, Technology and Inovation (Menristek) Malaysia. Selama kegiatan konferensi peserta banyak mendapatkan tambahan pengetahuan dari ahli di bidang sains dan matematika di rantau ini. Mudah-mudahan kegiatan ini dapat membantu meningkatkan pendikan sains dan matematika di Indonesia.
|
Main entrance Oriental Crystal Hotel di Kajang |
|
Lobby hotel |
Berikut saya ceritakan pengalaman saya selama hampir seminggu di Kajang. Saat saya menginjakkan kaki saya di appron bandara antarabangsa Kuala Lumpur (KLIA), terbesit di pikiran saya bahwa negara ini tak ada bedanya sama di Riau. Cuaca dan iklimnya yang sama, dan yang uniknya suasana perkebunan sawit di kiri dan kanan mengingatkan saya dengan jalan lintas yang menghubungkan Pekanbaru-Dumai. Yang membedakannya adalah pohon sawit di sana lebih besar.
Dari terminal kedatangan, saya diantar dengan bus kampus (UKM). Bus ini berbadan lebar dan sangat rendah. Tidak seperti bus Trans Jakarta atau Trans Metro Pekanbaru yang terkenal dengan jalur busway-nya, bus ini memiliki kursi penumpang yang berhadapan di sisi kiri-kanan belakang sopir dan setengah badannya diisi dengan kursi penumpang yang menghadap ke depan. Perjalanan dari KLIA di Sepang menuju Kajang di Selangor memakan waktu +/- 1.5 hingga 2 jam.
Tiba di Kajang kami langsung dihantar ke sebuah hotel yang telah dipersiapkan sebelumnya. Nama hotelnya New City Hotel. Hotel ini berada tepat di depan hotel Oriental Crystal Hotel. Hotelnya cukup nyaman, dan bellboy-nya memang TKI asal Jawa yang bekerja di Kajang. Oya, ngomong-ngomong banyak orang Indonesia yang mencari rezeki di negeri ini. Saya sempat berjalan-jalan di belakang hotel yang memang terdapat pasar, ruko-ruko dan dua buah mall terbesar di kota itu. Kalau makan, saya biasanya lebih suka makan di sebuah restauran Padang yang makanannya cocok dengan lidah kami. Harganya RM 5.00 (jika dirupiahkan sekitar Rp15,000-an lah...) Dari penuturan sang pemilik restauran, dia sudah lama berjualan di kawasan bisnis Kajang ini. "Orang-orang kita banyak yang ada di sini. Cobalah tengok ke pasar. Itu isinya orang-orang kita banyak," kata Si Uda pemilik restauran Padang tersebut. Setelah saya cek ke pasar (hanya berdiri di luar, gak masuk soalnya bau seperti di pasar kita), ternyata memang benar. Kebanyakan orang Kampar yang berjualan di pasar tersebut. Oya, untuk diketahui bersama, yang best atau yang terkenal di sini adalah Satay Kajang. Ini penampakannya:
|
Satay Kajang yang sedaaap!!! |
|
Jualan satay di pinggir jalan |
Berbagai macam ras yang hidup di kota ini. Mulai dari ras Melayu, ras tionghoa, ras hindustan hingga ras Arab ada di sini. Pada umumnya, ras Melayu bekerja di sektor pemerintahan dan public services. Kalau ras lainnya bekerja di sektor perdagangan. Ini foto suasana Kota Kajang yang saya ambil di belakang hotel.
|
Bersama Prof. Khaleejah (kanan) dan seorang profesor dari UKM |
|
Suasana workshop |
|
Suasana acara pembukaan konferensi |
|
Berkunjung ke Putrajaya, pusat pemerintahan Malaysia.
Saya berada di depan Istana Negara tempat prime minister berkantor. |
|
Berada di depan KLCC di Kuala Lumpur |
|
Berada di Taman Selaka UKM di Selangor D.E. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar