Minggu, 01 Januari 2012

Bagaimana Rencana Keuangan Anda di Tahun 2012?

Apa kabar, sobat? Selamat datang di tahun 2012 ya. Bagaimana dengan resolusi Anda. Sudah dibuat belum? Wah, buat dong... Ditulis ya... Jangan dihafal di luar kepala. Kalau dihafal di luar kepala, saya jamin pasti cepat hilang dihembus angin. Hehehehe...

Mudah-mudahan dengan memasuki tahun yang baru, semangat jadi baru, hidup jadi baru kembali, asal jangan punya isteri baru. Hahaha...

Oke, kali ini saya akan sharing tentang tips rencana keuangan di tahun 2012. Nah, mudah-mudahan tulisan kali ini berguna. 

Kebanyakan dari kita kalau pergi ke bank untuk menabung. Betul? Tapi tak ada salahnya juga kita mulai melirik produk-produk investasi yang ditawarkan oleh bank. Bank-bank konvensional maupun syariah saat ini mulai banyak menawarkan produk-produk investasi. Produk-produk yang dimaksud seperti emas, reksadana, unit link, giro, dan lain-lain. Ini bisa menjadi pertimbangan bagi Anda yang ingin berinvestasi lewat bank.
Ada dua hal yang diperlukan untuk berinvestasi:
  1. Pengetahuan
  2. Kemauan berinvestasi secara rutin
Untuk berinvestasi ada ilmunya. Jadi gak sembarang-sembarang saja untuk mengeluarkan sejumlah uang untuk berinvestasi. Dengan pengetahuan yang cukup, itu adalah modal awal Anda untuk berinvestasi. Kita pun harus memiliki kemauan dan abiliti untuk berinvestasi secara rutin.  Investasi secara rutin tentu akan menghidupkan kegiatan investasi Anda dan menambah pundi-pundi deviden di rekening Anda.

Untuk tahun 2012, menurut Safir Senduk, seorang pakar keuangan Indonesia, investasi yang baik adalah saham. Investasi yang baik adalah membeli saham ketika harga turun dan menjual kembali jika harga sedang naik. 

Sebenarnya ada dua tipe orang yang membeli saham:
  1. Orang yang membeli saham untuk dijual kembali.
  2. Orang yang membeli saham untuk disimpan untuk jangka panjang dengan harapan deviden (keuntungan).
Kedua tipe tersebut sama-sama baik. Tergantung bagaimana seseorang menempati keadaannya saat dia ingin menjadi tipe investor yang mana. 
Nah, khusus untuk di tahun 2012 yang perlu diperhatikan ketika merencanakan keuangan Anda adalah sebagai berikut.
  1. Tentukan sumber income. Lihat pada tahun ini dan berkacalah pada tahun yang lalu. Apakah Anda perku berganti profesi atau membuka usaha. Jika dirasakan perlu, take action sejak dini untuk hunting perusahaan atau tempat kerja yang lebih baik (sambil membuka usaha kecil-kecilan, saran saya). 
  2. Mulai buat aset yang produktif. Maksudnya adalah yang bisa memberi income cukup lama. Dalam artian kata, bukan menyimpan sejumlah uang di celengan babi.
  3. Hati-hati dengan barang konsumtif. Buat komitmen pada diri sendiri untuk tidak tergoda lagi dengan budaya konsumerisme. Ini bukan hanya mengenai pengetatan anggaran keuangan Anda, ini lebih dari ke karakteristik (life style) Anda. Suai?
  4. Mulailah ber-invest secara bulanan. Ada uang atau tidak, usahakan menyisihkan 10% tiap bulan untuk investasi.
  5. Selektif dengan tawaran kredit. Yang perlu Anda perhatikan di sini adalah: tempat tinggal dan kendaraannya.
Jadi, bagaimana rencana keuangan Anda di tahun 2012?

Selamat Tahun Baru Syamsiyah 2012 Masehi

Tahun baru adalah awal kita berinstropeksi & beresolusi utk hari-hari berikutnya. Cukup berkaca pada tahun yang lalu, ambil hikmahnya & berbuat yg terbaik serta lebih baik di tahun 2012. Lebih banyaklah memberi manfaat bagi org lain. Mudah-mudahan Tuhan selalu menyertai langkah kita. Happy new year 2012.

Senin, 26 Desember 2011

Karyawan Gak Bisa Kaya. Benarkah???


Banyak orang bilang “Kalau mau kaya, jangan lama-lama jadi karyawan. Keluar dan bukalah usaha sendiri.” Pertanyaannya: betulkah bekerja sebagai karyawan tidak bisa membuat Anda jadi kaya? Jawabannya:

ternyata tidak betul…!

Memang tidak mudah memberikan pernyataan menantang seperti itu, dalam beberapa tahun terakhir ini, masyarakat kita seperti dibombardir pernyataan-pernyataan yang memekakkan telinga seperti ini:

“Jangan mau seumur hidup jadi orang gajian …”
“Mau kaya? Jangan jadi karyawan …”
“Buka Usaha Sendiri adalah kunci menuju kekayaan …”
“Kerja jadi karyawan mah gak akan bisa kaya …”
“Penghasilan gue sih segini-segini aja. Nggak akan pernah bisa gede. Maklum, kuli…”
… dan seterusnya.


Ada 3 pemikiran yang harus Anda miliki sebagai seorang karyawan:
  • Berapa pun gaji yang diberikan perusahaan kepada Anda, tidak─sekali lagi tidak-menjamin apakah Anda bisa menumpuk kekayaan. Yang menjamin adalah bagaimana cara Anda mengelola gaji tersebut, termasuk kalau gaji itu benar memang ngepas dengan kondisi Anda sekarang. 
  • Jangan selalu menjadikan kondisi Anda di rumah─entah Anda banyak tanggungan, banyak utang, atau boros─sebagai alasan untuk selalu minta naik gaji. Perusahaan tidak akan memberi Anda gaji yang juga lebih besar hanya karena Anda belum punya rumah, belum punya motor, dan selalu kehabisan uang di tengah bulan. Perusahaan hanya akan memberi Anda gaji sesuai dengan job description Anda. 
  • Menjadi kaya bergantung 100% pada apa yang Anda lakukan terhadap keuangan Anda, tidak selalu pada apa yang diberikan perusahaan kepada Anda. Ya, dalam soal menumpuk kekayaan: you are on your own. Itu urusan Anda sepenuhnya. Menjadi kaya bergantung pada apa yang Anda lakukan, dan tidak selalu pada apa yang diberikan perusahaan kepada Anda. 


3 TRIK UNTUK BISA MENYISIHKAN PENGHASILAN

Pada kenyataannya, ada banyak orang yang─walaupun penghasilannya besar─sering kali kesulitan untuk menyisihkan uang dari penghasilannya.

1. Menabunglah dimuka, jangan dibelakang.

Menabung di muka segera setelah Anda mendapatkan penghasilan. Misal anda dapat penghasilan tiap tanggal 26 setiap bulan. Cobalah menabung setiap tanggal 26, 27, atau 28 sebelum Anda memakai penghasilan itu.

2. Minta tolong kantor yang memotongnya untuk Anda.

Pada beberapa kasus, anda mungkin bisa minta tolong kantor Anda untuk memotong penghasilan Anda dan melakukan proses menabungnya buat Anda.
Sebagai contoh, kalau Anda punya investasi di reksadana, pembelian reksadana tersebut harus dilakukan dengan mentransfer uang ke rekening bank kustodian mereka. Nantinya uang itu oleh mereka dibelikan unit reksadana. Disini, Anda bisa meminta kantor Anda untuk memotong penghasilan Anda di muka dan melakukan proses transfer itu sehingga Anda tidak perlu lagi repot-repot melakukan proses menabung.

All you have to do is just ask ….

3. Pakai celengan.

Setiap kali Anda mendapatkan lembaran uang dua puluh ribu rupiah, tetapkan tekad: JANGAN PERNAH MENGGUNAKAN UANG ITU UNTUK BELANJA. Langsung saja masukkan ke celengan. Jadi, setiap kali bertemu lembaran uang dua puluh ribu, langsung dicelengin. Setiap kali bertemu lembaran dua puluh ribu, celeng lagi. Begitu seterusnya. Anda akan kaget begitu tahu berapa jumlah yang bisa Anda kumpulkan di akhir bulan.

Ada 5 kiat agar seorang karyawan bisa jadi kaya:
1. “ BELI DAN MILIKI SEBANYAK MUNGKIN HARTA PRODUKTIF”
Bagaimana Melakukannya?
  1. Tentukan Harta Produktif yang ingin Anda miliki.
  2. Tulis pos-pos Harta Produktif yang Anda inginkan tersebut di kolom Harta Produktif. Contoh nya seperti pada tabel di halaman berikut.
  3. Segera setelah mendapatkan gaji, prioritaskan untuk memiliki pos-pos Harta Produktif sebelum Anda membayar pengeluaran Anda yang lain. Kalau perlu, pelajari seluk-beluk masing-masing Harta Produktif tersebut.

2. “ATUR PENGELUARAN ANDA”
Bagaimana Melakukannya?
  1. Usahakan─kalau perlu sedikit lebih keras pada diri Anda sendiri─untuk tidak mengalami defisit karena defisit adalah sumber semua masalah besar yang mungkin muncul di masa mendatang.
  2. Prioritaskan pembayaran cicilan utang, lalu premi asuransi, kemudian biaya hidup.
  3. Pelajari tip mengeluarkan uang secara bijak untuk setiap pos pengeluaran.

3. “HATI-HATI DENGAN UTANG”
Bagaimana Melakukannya?
  1. Ketahui kapan sebaiknya berutang dan kapan tidak berutang.
  2. Kuasai tip yang diperlukan bila Anda ingin mengambil utang atau membeli barang secara kredit.
  3. Kuasai tip yang diperlukan bila pada saat ini Anda terlanjur memiliki utang.

4. “SISIHKAN UNTUK POS-POS PENGELUARAN DI MASA YANG AKAN DATANG”
Bagaimana Melakukannya?
  1. Ambil kertas dan tulis pos pengeluaran yang perlu Anda persiapkan untuk masa yang akan datang.
  2. Untuk masing-masing pos pengeluaran, tulis alternatif yang akan Anda tempuh agar bisa mempersiapkan dananya.
  3. Sisihkan gaji dan bonus-bonus Anda mulai dari sekarang untuk mempersiapkannya.

5. “MILIKI PROTEKSI”
Bagaimana melakukannya?
  1. Miliki asuransi, entah asuransi jiwa, asuransi kesehatan, atau asuransi kerugian. Syukur kalau dari beberapa dari jenis jasa asuransi itu sudah dibayari oleh kantor. Kalau tidak, beli saja dengan biaya sendiri.
  2. Miliki dana cadangan sebagai proteksi jangka pendek kalau Anda kehilangan penghasilan dan tidak mendapatkan uang pesangon, atau kalau uang pesangonn Anda sangat kecil.
  3. Miliki Sumber Penghasilan Lain di Luar Gaji yang kalau bisa didapat secara terus-menerus, sebagai proteksi jangka panjang dari gaji Anda yang sewaktu-waktu bisa saja terancam berhenti.

Kesimpulannya?
“Karyawan memang memiliki keterbatasan dalam hal penghasilan. Namun, untuk menjadi kaya, Anda tidak perlu harus menunggu sampai punya penghasilan besar. Anda tetap bisa kaya berapa pun penghasilan Anda karena kemampuan Anda mengumpulkan kekayaan tidak dilihat dari berapa besarnya penghasilan, tapi dari bagaimana Anda mengelola penghasilan itu.”  

Sumber: KASKUS 

Senin, 19 Desember 2011

Do'aku di Tanggal Sembilan Belas


Ya Allah,
Kau ciptakan kami dari tiada menjadi ada...
Kemudian Kau kembalikan kami kepadamu,...

Ya Allah,
Kehidupan kami bejalan dan berputar sesuai dengan kehendakMu

Ya Allah,
Hari ini telah sampai usia ku dalam kedewasaan jadikanlah aku menjadi khusuk dan tawaduk dalam menerima hikmah dan berkahMu
Bertambah usia dalam hitungan kami, berkurang pula usia kami dalam hitunganMu..
...
Ya Allah,
Panjangkanlah usia kami agar kami dapat hidup dan menjadi bermanfaat bagi ummatMu yang lain
Panjangkanlah usia kami agar kami dapat lebih memandang hidup dengan penuh makna dalam kebesaranMu
Panjangkanlah usia kami agar kelak kami dapat membersarkan anak-anak kami untuk dapat tunduk dan berbakti kepadaMu
Panjangkanlah usia kami agar kami dapat lebih bersyukur atas nikmat dan rezeki yang engkau anugerahkan kepada Kami.

Ya Allah,
Jadikanlah aku mjd hambaMu yang senantiasa bersyukur terhadap rezeki dan anugrah yang Engkau berikan

Ya Allah,
Terimakasih engkau telah mengangkat kami menjadi makhluk dengan derajat yang tinggi
Terimakasih engkau telah memberikan cahaya keimanan kepada kami agar kami dapat mengenalMu,

Terimakasih ya Tuhan kami... :)

23 Muharram 1433H / 19 Desember 2011M
Hamba-Mu,
ACG

Minggu, 18 Desember 2011

Di Balik Keceriaan Busana Muslim Kasual

Busana muslim kasual merupakan busana yang digunakan untuk keseharian seorang muslim. Rancangan dan bahan yang digunakan bervariasi sangat luas. Sebuah busana bisa dikatakan masuk dalam golongan busana kasual jika dia dapat memberikan kesan santai dan nyaman bagi pemakainya. Dalam hal ini bahan-bahan pakaian seperti berbagai macam bahan kaso dan katun akan menjadi sumber utama.

Gaya berbusana tidak akan lepas dari selera pemakainya yang disesuaikan dengan tujuan dan kesempatan yang ada. Kata  kasual biasanya identik dengan kegiatan santai seperti ketika bewisata, hang out bersama teman-teman atau relasi, berbelanja atau sekedar berjalan-jalan mengisi waktu luang. Namun dengan dalam sebuah baju muslim kasual ada pengecualian, dengan berbagai padu padan yang tepat dan dengan berbagai modifikasi, sebuah busana muslim kasual dapat digunakan untuk kesempatan semi formal seperti menghadiri acara kantor, memenuhi undangan dari sekolah anak, menghadiri acara peresmian sebuah kegiatan atau beberapa acara serupa.

Baju muslim kasual meliputi berbagai gaya seperti perpaduan celana panjang dan tunik, gamis atau perpaduan tunik dan rok panjang. Sekarang kita akan melihat dari segi bahan yang digunakan. Bahan kaos combed dan kaos spandex merupakan bahan yang paling banyak digunakan dalam baju muslim kasual. Sebuah gamis dengan bahan kaos combed dapat dipakai dalam kesempatan semi formal seperti yang disebutkan di atas. Namun perpaduan rok panjang atau celana panjang dengan bahan kaos hanya akan cocok jika digunakan ketika jalan-jalan dan berwisata. Tidak ada salah rancangan Dian Pelangi kali ini bisa menjadi sumber inspirasi berbusana Anda.